Setelah beberapa menit berlalu akhirnya Makoto mengabariku. Wanita itu bernama Sayaka, dia seorang anak kuliahan. Makoto bercerita kalau wanita itu diculik saat dia sedang berjalan kaki menuju ke rumah. Nada dari wanita itu terdengar marah, dia kesal, tapi suaranya sangat pelan. Sampai hanya Makoto saja yang mendengarnya. Saat Makoto berkata ingin bekerja sama untuk menyelamatkan dia, wanita itu langsung menatapnya dengan tatapan tajam. Bahkan dia berbisik akan melakukan apapun asal dia selamat dan kembali ke rumah. Setelah berkata seperti itu, aku menyuruh Gun untuk mencari tahu mahasiswi yang diculik. Gun mendapatkannya, dia berkata kalau wanita bernama Sayaka menghilang semenjak dua minggu yang lalu. Dia tinggal di daerah kota tempatku tinggal. Mengapa tidak ada yang memberitakan orang hilang? Sudahlah! Aku pun meminta Makoto untuk memberikan alat komunikasi miliknya kepada Sayaka.