"ORA!" teriak Naoto. Untuk sekian kalinya dia menghajar orang-orang yang kini ada di sekelilingnya. Mereka kesal karena Naoto selalu menantangi setiap hari meski dia selalu dikalahkan.
"OI! Kau itu lemah, untuk apa kau terus menantangi kami?" teriak salah satu dari mereka. Naoto yang sudah babak belur dan berdarah-darah pun bangkit dari tersungkurnya. Dia menatap mereka dengan tajam.
"Karena aku harus kuat. AKU TIDAK PEDULI BERAPA BANYAK KEKALAHAN YANG AKU DAPATKAN!" teriak Naoto. Lelaki yang tadi mengajaknya berbicara mendesis mendengar ucapan Naoto yang terdengar naif.
"Nanda sore? Terima kalau kau ini kalah, Baka yarou. Kau lemah, tak pantas menantangi kami. Jika kami terus melawanmu, kami akan cepat bosan karena terlalu sering mendapatkan kemenangan hahaha …." Para yankee menertawakan ucapan lelaki itu.
