Aku menatap langit yang mulai membiru dengan awan-awan putih yang indah. Cahaya matahari sudah sangat terlihat. Aku mengangkat tanganku dan melihat jam. Sudah menunjukkan pukul tujuh pagi. Ah! Sepertinya sudah waktunya. Aku menarik nafasku.
"URUSEE YO!" teriakku tiba-tiba membuat semua orang langsung terdiam. "Kami tidak melakukannya! Bahkan kami tidak berniat berurusan dengan kalian. JANGAN MENUDUH KAMI SEMBARANGAN!"
Aku pun menatap pria-pria berjas itu dengan tajam. Ku hampiri mereka lalu berdiri di depan pria yang ku yakini pemimpin pasukan ini.
