Tiga buah kursi kini diduduki oleh anggota dari ketiga geng terkenal di kota. Kini mereka saling bungkam. Tubuh mereka diikat agar tidak bisa melarikan diri. Ketiga lelaki ini berada di sebuah ruangan kosong yang hanya diisi oleh debu dan kotoran. Tak ada jendela, bahkan ventilasi udara pun tidak ada. Hanya ada sebuah pintu kayu yang kini tertutup dengan rapat.
"Apakah kalian tahu apa maksud semua ini?" tanya Riki kepada kedua orang yang ada di depannya. Ryota, anggota Grudge Cluster itu terlihat menghela nafas.
"Aku yakin ini ulah Akkan Zoku," katanya tanpa menjawab pertanyaan Riki. Mau bagaimanapun juga mereka tidak akan tahu jawabannya. Hanya Hiro dan para bodyguard yang tahu apa yang kini tengah mereka lakukan.
"Memang benar. Saat aku dibawa, Hiro dan yang lainnya datang lalu mengancam kami," balas Riki.
"Yappari da!"