"Apa yang tengah kau pikirkan, Omi-chan?" tanya Ryusei. Aku pun menoleh setelah mendapatkan ide. Ku tatap mata mereka.
"Sebelum itu, aku ingin kau memanggil Makoto kemari, Naoto. Ada sesuatu yang ingin ku sampaikan," suruhku kepada Naoto. Ia pun menelepon lelaki itu untuk datang ke tempat ini.
"Sambil menunggu Makoto datang, dengarkan aku! Kita akan tetap melakukan rencana ini. Ada sedikit rencana tambahan yang memungkinkan keluarga kita terlibat," ujarku. Ku lihat mereka tampak serius.
"Sejak awal melakukan rencana ini mereka pasti akan terlibat, bukan? Jadi, lanjutkan saja, Omi-chan," kata Ryusei.