Aku berjalan di dalam gang sepi. Kebetulan di gang ini tak banyak orang yang berlalu lalang. Mungkin seseorang menyebutnya jalan tikus. Jalan menuju ke sudut kota yang hanya diketahui oleh beberapa orang. Di kiri dan kanan gang ini terdapat toko-toko yang sudah tutup. Beberapa di antaranya masih membuka toko mereka, hanya saja sepi pengunjung. Aku pun berjalan menanjak ke jalanan yang tidak lagi datar, sedikit tinggi dari jalan yang ku pijak tadi.
Ku lirik jam di tanganku yang menunjukkan pukul 11.30 p.m. Sudah sangat larut, pantas saja kawasan ini sangat sepi. Belum lagi dinginnya angin malam dan terpaan salju membuatku kedinginan. Sepertinya mantel dan hoodieku tak cukup membuat tubuhku hangat.
"Mikkee!" Aku menghentikan langkahku saat seseorang mengatakan hal tersebut. Ku alihkan pandanganku ke sumber suara. Segerombolan lelaki berkulit hitam mulai mengelilingi aku. Mereka terlihat memasang tatapan tajam dan tersenyum sinis.