Tamparan keras mendarat di pipi mulus Kazuma. Rasa perih dan berdenyut-denyut sangat ia rasakan saat ini. Kazuma pun memberanikan diri menatap mata Kaede yang kini memerah menahan tangis dan amarah.
"Kau ingin ku hajar, hah?" tantang Kazuma yang terbawa emosi. Kaede hanya diam saja, ia sepertinya sudah enggan membalas segala ucapan Kazuma.
"KUTABARE!"
Baku hantam terjadi lagi. Ini sudah kesekian kalinya Kaede berkelahi dengan orang lain. Ia tidak peduli lagi jika Kazuma akan terkapar akibat pukulannya. Kekesalannya sudah tidak bisa dia tahan lagi, hanya kepalan tanganlah jalan satu-satunya bagi Kaede untuk meluapkan segala sakit hati yang selama ini dia tahan. Ingin menangis? Tentu dirinya ingin menangis, tapi Kaede adalah tipe gadis yang sangat kuat. Ia tidak ingin terlihat lemah di hadapan sang mantan kekasih.
