"Ryuta, berhentilah mengoceh! Aku hargai penolakanmu itu, tapi, dengarkanlah dulu penjelasan Ryusei. Dia tidak akan mengambil keputusan tersebut jika tidak ada alasan yang masuk akal. Sekarang, jelaskan padaku, bagaimana caramu agar terhindar dan bebas dari pengawasan Yakuza itu? Mereka tidak akan mudah melepaskan kita, apalagi sekarang kau memutuskan ingin berhenti," tukas Masahiro. Ia meminta sebuah penjelasan yang mendetail. Ryusei menyandarkan tubuhnya di sandaran sofa. Ia menatap langit-langit markas.
"Akkan Zoku ya? Haaah ... aku rasa akan sangat sulit mengendalikan mereka. Kita tidak membayar seminggu saja mereka sudah mengancam, apalagi jika aku berhenti. Aku akan coba berbicara dengan mereka. Siapa tahu mereka akan mengerti," jawab Ryusei. Ia kembali menatap kelima teman-temannya itu.