Seusai makan malam, kami kembali ke lantai atas. Kazuma dan Gun tidak ikut karena sedang bermain shogi bersama Hamada, mereka menantangi pria tua itu. Sementara kami saling mengobrol dan santai di sini. Aku sedang berada di balkon dan memandangi langit malam yang dipenuhi bintang. Karena desa ini tak sama seperti kota, bintang akan terlihat jelas di atas sana. Udara segar tanpa polusi pun menjadikan desa ini sangat nyaman dan membuat hati tenang apalagi tidak ada kendaraan bermotor yang membuat bising.
"Fuyuki-kun!" Aku menoleh saat ku lihat Takahiro menghampiri. Dia berdiri di sampingku. Kami sama-sama melihat bintang dan rumah-rumah warga yang ada di desa ini.
"Jika aku berhasil meyakinkan para penjaga dan kita masuk ke dalam kastil itu, apa yang akan kau katakan kepada pemimpin desa?" tanya Takahiro. Aku sempat mengernyitkan dahiku sebentar untuk memikirkan jawabanku atas pertanyaan yang dia ajukan.