"Omi, dou suru yo?¹ Kita hukum mereka sekeras-kerasnya sampai mereka tahu bagaimana rasanya dikhianati," geram Gun. Aku menghela nafasku.
"Dame da! Orang-orang itu sudah mengetahui hal ini. Jalan satu-satunya yaitu kita harus bersiap jika saja mereka menyerang secara tiba-tiba. Tidak menutup kemungkinan jika mereka akan kembali menggunakan bahan peledak itu dan kalian atau aku yang akan menjadi korban selanjutnya. Tentang masalah ini, jujur saja aku tidak bisa berbuat apapun. Seperti yang pernah aku katakan jika kita menghajar kedua lelaki ini apakah semuanya akan kembali normal? Tidak, bukan? Maka dari itu, untuk sekarang kita hanya perlu bersiap dan saling melindungi satu sama lain. Sekarang prioritas utama kita adalah melindungi masyarakat, keluarga, dan diri sendiri," jelasku lalu kembali duduk di sofa.