Ku ambil handphoneku yang tergeletak di meja lalu menghubungi seseorang.
"Riku, apakah murid Akutou Koukou itu bersamamu malam tadi? Maksudku, sedari sore hingga sekarang?"
"Bisakah kau memberikan handphonemu kepada Naoto?"
"Kau bilang yang melindungi sekolahmu itu Kaisei?"
"Kau hubungi saja dia dan dengarkan kabar darinya, aku sedikit khawatir. Entahlah! Akhir-akhir ini aku mengkhawatirkan sesuatu. Hubungi dia sekarang juga! Aku ingin mendengarkan suatu kabar."
"Kaisei, bagaimana keadaan di sana apa baik-baik saja?" Aku menatap langit-langit ruangan ini dengan kesal. Seketika saja aku mengepalkan tanganku.
"Nanda sore? Fuzaken ja nee yo, Kono yarou¹!" Aku pun memejamkan mataku. Benar saja! Geng sialan itu benar-benar melakukannya. Kusso!
"Riku, aku mohon berputar arah dan menuju Akutou Koukou!" Ku dengar Naoto mulai menyuruh Riku dengan nada panik serta menahan emosi.
"Apa yang terjadi?"