"Ba-bagaimana ciri-ciri mereka?" tanya gadis bernama Anna itu.
"Mereka berkulit hitam, lebih dari lima orang," jawabku.
"Kusso! Pasti mereka. Seenaknya sudah merusak markas dan mengeroyok teman-temanku." Aku mengernyitkan dahi saat kekasih Kazuma mengatakan hal itu. Tidak salah lagi! Aku yakin mereka mendapatkan penyerangan juga. Seperti yang dikatakan Kazuma saat itu.