Aku nyaris menahan erangan, dan suaraku keluar lebih kaku dan formal. "Aku tidak sepenuhnya menentang konsep seks. Aku telah mempertimbangkan kemungkinan berada di suatu tempat di spektrum aseksual, tetapi aku tidak merasa aku memenuhi definisi teknis. Memandang jauh, aku membersihkan remah-remah dari celanaku.
"Apakah itu cara yang sangat sopan untuk mengatakan bahwa kamu memikirkan seks dan naksir?" Konrad tertawa.
"Cinta tidak ada gunanya." Aku tidak membahas bagian lain, yang tidak salah.
"Ya, mereka. Tapi itu tidak menghentikan kebanyakan orang untuk memilikinya." Membuat suara gembira, Codoi menghabiskan sisa makanannya. "Dan tawaranku masih berlaku aku tidak ingin melihatmu terluka."
