Gentar tidak peduli dengan perseteruan para pendekar itu. Karena dirinya beranggapan semua pendekar yang ada di bukit itu memiliki tujuan yang sama, hendak memusuhi dirinya, dan bahkan hendak mencelaki dirinya. Sehingga, Gentar pun bersikap dingin, seakan-akan persoalan itu tidak ada kaitan dengan dirinya.
"Mereka adalah orang-orang jahat yang akan mencelakai aku. Sebaiknya, aku diam saja tidak usah turut campur persoalan mereka," kata Gentar dalam hati.
Semua pendekar yang ada di tempat itu, sudah berhasil dibuat jera nyalinya oleh Gentar. Terlebih lagi ia sudah membinasakan beberapa pendekar yang berusaha mencelakainya. Mereka tewas di tangan Gentar dengan sangat mudahnya, tentu hal tersebut membuat takut para pendekar itu terhadap Gentar.
"Biarkan saja mereka berseteru, aku tidak peduli dengan apa yang mereka lakukan di bukit ini," desis Gentar sambil menyaksikan para pendekar tersebut yang hendak melakukan pertarungan.