Setelah selesai berkata, Gentar langsung mengeluarkan jurus andalannya hendak menyerang Arya Jamena.
"Hai, tunggu dulu, Anak muda!" seru Arya Jamena berusaha untuk mencegah Gentar dalam melakukan serangan tersebut.
Akan tetapi, Gentar tidak mengurungkan niatnya. Dengan jiwa dipenuhi rasa dendam yang begitu tinggi, jurus tenaga dalam langsung ia kerahkan dalam melakukan serangan terhadap orang tua tersebut.
Arya Jamena langsung meloncat tinggi untuk menghindari serangan tersebut. Lantas, orang tua itu pun berkata, "Aku tidak paham dengan apa yang kau ucapkan tadi. Maksudmu apa, Anak muda?" Ia menatap sambil mengerutkan kening.
"Kau telah membinasakan Kyai Jalaluddin pada malam itu. Dan kau sengaja datang bersama anak buahmu ke rumah Kyai Jalaluddin hanya untuk membunuhnya!" bentak Gentar tampak semakin emosi.