Kavin sedang berada di ruang tamu rumah Shintia. Setelah mengantarkan Shintia pulang, Kavin berniat untuk langsung pergi. Dia ingin segera kembali ke pesta. Namun Shintia meminta Kavin untuk masuk ke rumahnya. Lagi-lagi Kavin tidak bisa menolak.
Kavin melihat jam tangannya dengan gelisah. Dia terpaksa duduk di ruang tamu Shintia, tapi dia tidak punya banyak waktu. Dia harus kembali ke pesta.
"Kamu mau minum apa?"
Shintia menatap Kavin. Dia senang karena Kavin mengantarkan dia pulang, dia lebih memilih untuk meninggalkan pesta. Shintia tahu Kavin lebih peduli dengannya dibandingkan Geisha. Pasti sekarang Geisha kebingungan mencari Kavin. Bahkan Shintia tidak mengizinkan Kavin untuk pamit pada Geisha.
"Enggak. Tapi, Shin, aku pamit ya?"
"Bisakah kamu tinggal lebih lama lagi?"
