"Aku turut prihatin sama apa yang terjadi dengan pak Mahendra," ucap Pangeran.
"Iya, Ran, aku minta doanya buat kesembuhan Papi," pinta Geisha.
"Pasti aku doakan dan orang baik seperti Pak Mahendra pasti juga banyak yang mendoakan dia," sahut Pangeran.
"Terimakasih," balas Geisha.
Pangeran melihat wajah Geisha yang pucat, dia pasti kelelahan. Kenapa Geisha harus mengurusi hal yang seharusnya bukan urusan dia. Itu semua adalah masalah Kavin, tapi Geisha ikut menanggung beban seperti ini. Geisha adalah gadis yang baik tentu dia juga merasa kasihan pada Kavin dan keluarganya, hingga dia bersikap peduli dan tidak memikirkan kebahagiaannya sendiri.
"Sha, bagaimana kalau kita makan dulu?" ajak Pangeran.
"Aku nggak lapar, Ran," terang Geisha.
"Tapi kamu kelihatan pucat, pasti kamu juga belum makan kan?" tebak Pangeran.
"Aku mau langsung ke rumah sakit aja, aku mau melihat keadaan Papi," putus Geisha.