"aku adalah penguasa hutan ini, nama aku Zen, apa yang kau lakukan disini hah?!bagaimana bisa manusia kecil seperti mu disini grrr!"kata harimau atau zen
"a..aa.aku Rudi, aku tidak tau kenapa aku disini, waktu bangun memang sudah ada disini" kata rudi
"roarrr! kamu manusia tidak ada manusia di daerah aku dan tidak akan pernah! Jadi cepat bicara kamu mau bagian mana di makan pertama? kaki? tangan?!"teriak zen
(bagaimana ini? aku harus cari cara agar bisa selamat selamat di situasi ini? mungkin aku harus cari ikan agar dia tidak marah, tidak tidak tidak dia harimau bukan kucing. Lebih baik aku bicara jujur saja)renung rudi.
Rudi pun menarik nafasnya dalam dalam dan tenangkan pikiranya. Dia pun bersiap siap dan
"tolong! tolong! ada harimau mesum lolicon! tolong aku, aku hanya seorang yang anak yang baik dan rajin menabung!"teriak rudi
Harimau yang mendengar tersebut pun kaget tidak karuan, tubuhnya bergetar sakin kagetnya, bukan karena anak tersebut minta tolong. Tapi karena dia di katain mesum lolicon.
"apa yang kau katakan bocah!? aku raja hutan yang akan memakanmu bukan makan yang seperti itu sial!? kata zen
"eh benarkah? bukannya kalau orang mau makan seseorang kan memang seperti itu? rupanya aku salah ya, hehehe kalau gitu syukurlah aku menyelamatkan keperawanan ku." kata rudi
"apa yang kau lakukan di pusat hutan shikkotsu ini? setau raja ini manusia hanya pernah di daerah dalam saja, daerah para siput itu." kata zen
(hutan shikkotsu? sepertinya itu adalah daerah kuchiyosenya putri judi Tsunade? jadi memang dunia naruto ya)renung rudi.
"hutan shikkotsu ya, jadi bisakah kau memberi tahuku era mana sekarang? atau apakah ada desa terdekat?"kata rudi
"kenapa kau tiba tiba jadi tenang dan tidak lari sekarang bocah? apakah kagum melihat raja ini?"kata zen
Sambil memasukan kelingkingnya ke hidung, rudi berkata" biasa aja, aku lihat yang lebih seram dari mu"(biarpun cuman di novel china)
Zen tiba tiba mengeluarkan aura chakranya yang berwarna hitam kemerahan yang sangat berat.
parrrr parrrr parrr...
suara chakra yang sangat banyak terhempas di udara. Tapi anehnya rudi biasa saja tidak merasakan apa pun.
"oh?kau tidak hancur akan auraku, sungguh hebat. Bagaimana kalau kau aku kasih penawaran?"kata zen
"apakah itu"
"kau buat kontrak dengan aku, aku bosan di hutan ini, karena tidak seperti di daerah dalam hutan yang bisa ke dunia manusia, di pusatnya harus ada yang dari luar masuk ke sini agar bisa keluar kembali"kata zen
"kenapa bisa begitu?"tanya rudi
"karena ada segel chakra yang membuat orang yang memiliki chakra tidak bisa kesini"kata zen
(oh pantaslah aku tidak memiliki chakra saat pertama disini, kalau tidak mungkin aku akan mati karena segel)" kenapa kau di segel disini?"tanya rudi
"ceh? aku di segel oleh bocah asura itu karena aku terlalu sombong yang menyebabkan malapetaka katanya. Sudahlah cepat tulis namamu di kontraknya"kata zen sambil mengeluarkan gulungan kontrak berwarna hitam kemerahan.
Rudi pun mengigit tangannya "tch aduh" lalu dia pun menulis namanya di situ seperti ini ルディ artinya rudi juga.
"hahaha bagus bagus, jadi aku bisa keluar dari sini dan menghancurkan eh maksudku melatihmu ya melatihmu" kata zen
"kau memang mesum ya, lolicon zen" sindir rudi
"roaarrr"( tubuh anak ini aneh sekali dia seperti manusia biasa tapi memiliki chakra padahal tidak memilki jalur chakra, mungkin aku cari tahu nanti)
"baiklah zen kan?"
"apa"
"bagaimana aku bisa ke desa atau keluar dari hutan ini?"tanya rudi
"kau bisa menggunakan pemanggilan terbalik agar bisa keluar dari tempat ini dan kenapa tubuhmu seperti itu tidak memiliki jalur chakra tapi memiliki chakra?"tanya zen
"yah chakra tersebut adalah chakra alam, bukan chakra asli ku, tubuhku memang seperti ini karena mutasi sepertinya."jelas rudi
"oh menarik? sepertinya kau seperti kami menyerap chakra alam, jadi aku mungkin bisa melatih mu agar chakranya tidak keluar semua saat menggunakan chakra, karena itu bukan chakramu." kata zen
"oh baiklah"kata rudi
(aku tidak tahu kalau memang chakra yang aku serap akan keluar semua kalau aku gunakan, beruntung aku belum coba latihan seperti panjat pohon atau semacamnya)
1 bulan kemudian.
Rudi sekarang sudah bisa berjalan di air dan di pohon dan chakranya sudah setingkat chunin sekarang, tapi dia tidak memiliki jutsu apa pun karena tidak tahu segel tangan. Rudi bahkan tidak butuh segel tangan jika memanggil zen atau pemanggilan terbalik, karena dia dan zen terhubung, hanya perlu telepati agar bisa di panggil dan keluar dari hutan.
Tapi dia tidak pernah keluar dari hutan karena dia sekarang fokus buat melatih tubuhnya dengan chakra alam dari pelatihan zen agar bisa lebih banyak menampung chakra alam.
Dia sudah siap keluar dari hutan ini tapi yang dia tidak tahu kesepian dan kekosongan yang di hatinya sedikit demi sedikit semakin menguat. Tapi tidak di rasakan oleh Rudi.
"apakah kamu sudah siap keluar dari sini rudi?"tanya zen
"siap zen" kata rudi.
Zen pun merubah ukuranya seukuran anak kucing biasa dan pindang ke kepala rudi. Dan mereka pun langsung menghilang dari sana.
pohhh..
Terlihat seorang anak 8 tahun dan kucing putih kecil di kepalanya muncul di gerbang desa.
"akhirnya aku kesini juga..
Bersambung.