Chereads / Naruto: Rudi Adventure / Chapter 4 - Bertemu Hokage

Chapter 4 - Bertemu Hokage

"akhirnya aku di sini juga..hahaha aku akhirnya ke dunia anime! "teriak Rudi

"akhirnya aku bebas, aku bisa menghancurkan dunia muahahahah"kata Zen

"ugh? aku tau kau memang mesum Zen" hina Rudi.

"diam kau tidak tau bagaimana rasanya 1000 tahun di hutan gelap itu yang bahkan tidak bisa memakan daging apa pun. Bahkan danau pun tidak ada ikan." kata Zen

"baiklah baiklah terserah kau" kata rudi dengan malas (sekarang aku ada di desa konoha, tapi bagaimana aku bisa menjelaskan tentang diriku jika di tanya hokage)

"oi bocah apa yang kau lakukan di luar gerbang? dan siapa kau?"tanya penjaga gerbang.

"hai penjaga san, aku rudi, desa ku di serang oleh bandit dan hanya aku dan kucing ku tersisa saat ini"kata Rudi sambil menangis.

(tch anak ini berani beraninya dia bilang raja ini seekor kucing, ku hukum dia nanti)kata Zen dalam hati.

Memang penampilan Rudi saat ini bisa di katakan seperti pengemis, karena baju nya sudah sobek sobek, dan celana putihnya sangat kotor sehingga terlihat cokelat kehitaman .

(astaga anak ini ternyata korban bandit, aku harus memberi tahu hokage tentang ini, bahaya kalau nanti banditnya terus menyerang desa tersekat)

"baik lah Rudi, ikut aku bertemu hokage untuk memberitahukan masalah ini, dan tempat tinggalmu nanti"kata penjaga

(eh?mudah sekali dia percaya bukan kah rata rata ninja Konoha tu paranoid, atau hanya petingginya saja?sudah lah)renung Rudi.

Mereka pun masuk ke desa. Di dalam desa

Pov Rudi

"wah ini lebih besar dari yang ku kira" kataku

"tentu saja bocah, ini adalah desa konoha desa terkuat di antara lima desa besar"kata penjaga

Aku pun melihat patung ikonik hokage di tebing dengan 4 wajah dan ternyata aku berada di masa hokage ketiga menjabat setelah penyerangan kyubi.

(jadi sekarang aku era sebelum perang dunia ke 4 ya, untunglah waktunya bagus, aku masih punya waktu 9 tahun agar aku berlatih, tapi aku tidak tahu apakah aku seangkatan dengan Naruto atau tidak, mudah mudahan seangkatan)

Kami pun sampai di kantor hokage.

Di kantor.

Tok tok tok..

"masuk.." kata suara tua dengan sedikit kebijaksanaan.

Aku dan penjaga pun masuk ke dalam kantor dan melihat seorang lansia duduk di sebuah meja dengan banyak dokumen. Menggunakan haori panjang merah putih dengan topi bertuliskan api di kepalanya.

Aku pun memikirkan sebuah rencana agar aman tinggal di desa ini, karena ku tahu bahwa orang yang di depanku adalah orang yang tidak kompeten sama sekali. Karena membiarkan seorang anak terlantarkan padahal di beri amanah, dan tidak menghukum teman mata satunya yang sudah menyebabkan banyak anak kecil jadi korban eksperimen dan banyak lagi masalah. orang paling menjijikkan Shimura Danzo.

Pov Akhir.

"apakah ada masalah doro?"tanya Sandaime atau Hokage ketiga

Doro pun berlutut dan menjawab

"sandaime-sama aku ke sini untuk melaporkan bahwa ada bandit menyerang desa terdekat dan aku menemukan anak ini di luar gerbang desa, dia adalah korban bandit"

"oh? sepertinya aku harus mengirim beberapa chunin untuk membersihkan banditnya, dan siapa kamu nak?" kata sandaime

(aku harus terlihat sebiasa mungkin)

"namaku Rudi aku tinggal di desa di sebelah selatan dari desa ini, tapi semua orang di desa meninggal dan hanya aku yang selamat, karena waktu itu aku pergi memancing di luar desa dan menemukan kucing ini" kata Rudi sambil memperlihatkan kucing yang di atas kepala ku.

"setelah itu aku bermain dengannya,aku pun kelelahan dan ketiduran sampai pagi. Waktu pagi aku ke desa , semuanya.. semuanya sudah mati.." katu Rudi sambil menangis tersedu sedu.

"menghela nafas, sabar ya Rudi nanti saya kirim ninja agar menghabisi bandit tersebut" kata Sandaime sambil merokok di mejanya.

"iya Sandaime-sama."

"kamu bisa kembali doro, aku akan mengurus anak ini"kata Sandaime

"baik Sandaime-sama" jawab doro yang langsung menghilang dari sana.

" nah Rudi? siapa nama lengkapmu? ibu dan ayahmu? agar aku bisa membuat dokumen agar kamu bisa tinggal di desa." kata Sandaime

(aduh gimana ni? aku tidak ingat nama ibu dan ayahku lebih baik ku bohong saja)

"nama lengkapku Seiya Rudi, ayahku Seiya Kuroh, dan ibuku Uzumaki Saki." kata Rudi

"oh uzumaki? sungguh mengejutkan, Uzumaki adalah keluarga dari Konoha sayangnya hancur saat perang" kata Sandaime dengan sendu.

"iya aku tahu Sandaime-sama ,aku mendengarnya dari ibuku, makanya aku ke Konoha agar di beri tempat tinggal."kata Rudi dengan sedih.

"baiklah Rudi kamu akan menjadi warga desa Konoha, kobarkan kehendak apimu agar Ibu dan Ayahmu bangga."kata Sandaime

"baik Sandaime-sama" jawab Rudi

"baiklah umurmu 8 tahun 1 bulan, tinggi 127 cm dan tinggal di sini, oke sudah selesai, ini dokumennya kamu antarkan ke alamat ini, di sini tempatmu tinggal, selamat menjadi warga desa Konoha Rudi-kun." kata Sandaime

Pov Rudi

Aku berniat untuk pergi tetapi Sandaime menyuruhku untuk berhenti sebentar, sambil meletakkan tangannya ke kepala ku.

"ada apa Sandaime-sama?"

"aku mau memeriksa chakramu dulu"

"oh baiklah"

" ohh? kau mempunyai banyak chakra Rudi,mungkin setingkat Chunin sangat berbakat, seperti yang di harapkan dai silsilah Uzumaki, nanti saya daftarkan kamu ke akademi ninja biar kamu bisa jadi ninja dengan kehendak api disana"kata Sandaime

"baik Sandaime-sama" jawab ku

"dan ini duit bulananmu untuk kebutuhan baju atau segala macamnya, yang akan di berikan tiap bulannya. Untuk biaya akademi jangan khawatir."

Aku pun menganggukan kepalaku dan keluar dari kantor Hokage untuk pergi ke alamat apartemenku.

Di perjalanan aku melihat berbagai toko, ada baju ,senjata dan lain lain. Bahkan aku pun melihat ichiraku ramen disana.

"oi zen? sekarang kau mau kemana?"tanyaku pada kucing di kepala ku.

"aku mau tidur aja, kalau kau ada pertempuran ajak aku."kata Zen langsung masuk ketubuhku

Karena kontrak kami seperti segelnya biju makanya di bisa berada di dalam tubuhku, dia pun bilang tidak bisa kembali ke pusat hutan Shikkotsu kecuali daerah dalam dan luar saja.

Setelah itu.

Pertama tama aku membeli pakaian terlebih dahulu karena pakaian ku sangat menyedihkan.

Aku membeli banyak baju dan celana seperti kaos, ataupun piyama,juga sendal ninja biru jangan lupa.

Sesudah membeli aku pun memakai pakaian kaos hitam lengan garis putih dengan lambang Uzumaki di belakang ku biar lebih keren karena ku bilang anak seorang Uzumaki. Dengan Celana pendek kargo warna hitam.

Ku ikat rambut panjang hitamku dengan ikatan bulat di belakang kepala dan ke geraikan yang di bagian leher.

Aku pun langsung bergegas ke apartemen untuk menaruh barang-barang ku karena aku mau ke Ichiraku ramen legendaris untuk makan.

Tapi terkejutnya aku rupanya apartemen ku sama dengan apartemen Naruto tapi aku di bawahnya.

Ku bukan kunci apartemen dan ku taruh barang barang ku. Ku naik ke lantai tiga apartemen untuk melihat apakah memang Naruto disana. Ku ketuk pintu ya.

Tok tok tok.. "apakah ada orang di dalam?"tanya ku

"tunggu sebentar.."kata suara di dalam

Dia pun membuka pintu dan aku memang benar bahwa itu memang Naruto dengan rambut runcing mata biru dan kumis kucingnya. "oh siapa kamu dattebayo?"

"dattebayo? oh namaku Seiya Rudi, aku akan jadi tetanggamu nanti di lantai bawah, makanya aku kesini buat menyapamu."kata ku

Matanya pun berbinar dan hampir menangis karena sebelumnya tidak pernah ada yang mau bicara padanya kecuali kakek hokage dan paman teuchi.

"namaku Uzumaki Naruto hokage masa depan"

"Uzumaki? dan menjadi hokage? semoga kamu mencapainya." kataku

Air matanya pun jatuh karena ada orang yang mengakui mimpinya, karena sebelumnya orang orang selalu menyebutnya iblis atau apa pun itu.

"hei hei jangan menangis, masa laki laki menangis, juga sepertinya kita ini keluarga jauh loh, karena ibuku juga Uzumaki."kataku

"benarkah? yuhuuu aku punya keluarga, akhirnya aku tidak sendiri" katanya saat di melompat bahagia

"haha aku juga bahagia, bagaimana kalau kita makan ramen, aku lihat ada warung ramen di daerah situ"kataku mengajaknya

"baiklah mari berangkat"kata Naruto

Di Ichiraku Ramen.

"paman, pesan miso ramen besarnya satu !" teriak Naruto.

"baik segera siap"jawab paman pemilik ramen dan seorang remaja wanita di sampingnya

"aku miso ramen sedang dengan tempura udang"kataku

"oh siapa ini? pelanggan baru."kata paman pemilik ramen.

"namaku Seiya Rudi, aku baru pindah kesini, salam kenal "kata ku

"oh baiklah namaku Teuchi dan ini anakku Ayame, salam kenal"kata teuchi

"hai"kata ayame

"hai juga"kata ku

Aku pun menghabiskan ramenku dan segera pulang dengan Naruto karena hari sudah mulai malam.

"bye paman bye ayame san"kata ku pergi bersama Naruto ke apartemen.

Di apartemen.

"bye naruto, selamat malam"kataku

"bye rudi, oh apakah kamu akan ke akademi besok?" tanya Naruto.

"iya aku akan pindah ke akademi besok," kata ku

"oh kita besok berangkat bersama ya, biar kutunjukan jalannya"kata Naruto.

"oke"kataku

Di kamarku.

"sepertinya hari ini sangat menyenangkan, sekarang jam 8 . Mungkin aku bisa berlatih sedikit buat menambah chakraku."kata ku

Aku bermeditasi ku serap chakra alam dari luar dan ternyata jauh lebih lambat dari yang ku serap di hutan.

"memang lebih lambat disini"

Aku serap lagi sebanyak yang ku bisa, ku lihat chakra berbentuk gas yang mempunyai tanda tanda akan jadi cair.

"mungkin saat chakra ku di level Jonin atau elite Jonin mungkin akan mulai mencair dan kalau di level Kage akan mencair sepenuhnya.

Super Kage membentuk seperti kolam kecil dan mulai memadat.

Level Rikudou Sanin chakranya akan...

.

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung