"Trian yang membawa makanan ini untuk kita," jawab Vano dan mengatakan kembali yang suster katakan padanya.
"Melihat ada tiga porsi di bungkusan itu, kurasa dia ingin kita bertiga sarapan bersama. Tapi mungkin-" Vano menghentikan kalimatnya.
"Mungkin apa?" tanya Cheery bingung.
"Mungkin saat dia ingin masuk tadi, kita sedang menangis dan berpelukan. Jadi dia tidak jadi masuk dan menyerahkan ini pada suster yang datang tadi," Vano menjelaskan.
Wajah Cheery berubah murung. Bahkan sendokan bubur dari Vano untuknya malah diabaikan.
"Dia pasti salah paham sampai tidak masuk ke sini," ucap Cheery sedih.
"Biarkan saja, itu malah baik untukku sekaligus membuka matamu jika Trian pria yang mudah menyerah untuk mendapatkan hatimu," Vano dengan mudahnya menjawab. Setidaknya ia tidak membohongi siapa pun tentang perasaannya yang masih berat menyerahkan Cheery pada Trian.