'Miss. Cheery could have lost her memory with the loud bangs she kept on receiving! Is it clear? Let me do my job inside before anything bad happens to your lady, Mr. Trian!'
(Nyonya Cheery bisa saja hilang ingatan dengan benturan keras yang terus diterimanya! Apa sudah jelas? Biarkan aku melakukan tugasku di dalam sebelum hal buruk terjadi pada wanitamu, Tuan Trian!)
Trian masih terperangah dengan ucapan Samuel padanya tadi. Tubuh Trian melemas dan berangsur meringsut di lantai.
"Tidak mungkin, kan? Tidak mungkin Cheery akan lupa ingatan," gumam Trian dengan tatapan kosong pada Vano yang juga terperangah saat ini, "Vano, katakan padaku kalau Samuel mengatakan lelucon saja tadi," ucap Trian pada Vano.
"Itu lelucon yang sama sekali tidak lucu!" tanggap Vano dengan suaranya yang bernada datar.
Mark dan Bian yang telah selesai bertelepon, kembali menghampiri Trian dan Vano yang terlihat tak berdaya dengan wajah pasrah mereka.
