"Aku tidak bisa menahanmu di sini jika kau memang lebih memilih meninggalkanku dan anak-anak. Bukankah kau memang sudah seperti itu sejak awal? Kau keras kepala dan tidak pernah mendengarkan ucapanku,"
"Sejak awal akulah yang bodoh jika percaya kau akan berubah tidak egois dan tetap tenang di sisiku. Aku terkadang melupakan kalau kau itu hanya Mayang- ku saja yang tidak memiliki identitas lain sebagai Black Rose!"
Saat Bian masih berucap hal miris tentang keadaan, suara Clover yang menangis membuyarkan situasi dan Mayang segera menghampiri Cheery yang tidak jauh dari mereka.
"May, apa kau memang akan pergi? Lalu bagaimana dengan anak-anakmu? Clover masih sangat kecil," Cheery berucap lirih.
Alih-alih menjawab pertanyaan Cheery, Mayang malah menoleh pada Darren dan Jenderal Dharma.
"Darren, Paman, apakah aku masih punya waktu untuk menyusui bayiku untuk yang terakhir kalinya? Aku tidak akan tahu kapan aku akan melihatnya lagi, bukan?"