"Mayang, apa yang kau lakukan, Sayang?! Kembalilah ke rumah!" Suara Bian terdengar berteriak menyuruh Mayang untuk kembali dan tidak gegabah.
"Aku tidak bercanda, May! Kuminta padamu untuk pulang sekarang!" Bian memerintah lagi.
"Apa kau sungguh-sungguh ingin seperti ini lagi? Kau ingin kembali egois dengan melakukan semuanya sesukamu tanpa memikirkan perasaanku?" tanya Bian yang sepertinya mendengar hal yang membuatnya tak berdaya.
"Apa kau tidak memikirkan perasaanku yang mencemaskanmu? Apa kau tidak mencintaiku, May? Itulah yang kupikirkan. Semua ini demi kebaikanmu, May!"
"Mayang, dengarkan aku dan kembalilah! Mayang!?"
Bian terus terdengar memanggil nama Mayang hingga semua yang ada di dalam mobil menjadi tegang.
"Mark, Sam, why is the connection disconnected? Please reconnect, I can't let Mayang be careless like that! This time I beg you guys,"