'Jadi dia adalah pria yang menghabiskan malam terkutuk itu bersamaku, Tuhan?'
'Dia adalah pria yang tidur karena kesalahanku yang mabuk dan tak sadarkan diri pada malam itu.'
'Pria yang aku tidak pernah tahu siapa dan sebelum kenyataan ini terkuak, aku tetap tidak ingin mencari tahu tentangnya,'
Di sela gumaman dalam hatinya, Cheery menutup matanya dan kembali mengingat sekelebat adegan panas bersama pria asing pada malam yang terkutuk itu.
Dalam gelapnya mata yang tertutup, dorongan serta tekanan kenikmatan yang bercampur dengan keperihan atas keperawanannya yang terkoyak, kembali terasa bersamaan dengan ingatan malam itu.
Dada bidang berkulit bersih dengan bulu halus yang bahkan nyaris tidak terlihat di matanya itu semakin menekan dadanya sendiri saat gelora panas nan nikmat itu memuncak.