Hari Rabu. Pukul 08.20
Tiga hari sebelum hari H pernikahan Bernard dan Diandra.
Di hotel bintang lima.
"Selamat pagi, sayang."
"Uhmmm.."
"Ayo bangun. Lihat, aku sudah membawakan sarapan spesial untukmu," kata Bernard sambil meletakkan meja lipat yang sudah penuh menu untuk breakfast.
Semalam, Bernard dan Rena, wanita penghiburnya itu pergi ke hotel, yang terletak di puncak bukit, kira-kira dua jam perjalanan dari kota. Daerah yang berbukit yang sejuk, sangat cocok untuk menikmati waktu pribadi mereka dengan lebih intensif. Berkali-kali, Bernard harus menghentikan mobilnya di pinggir jalan, untuk bercumbu dengan Rena, karena wanita nakal itu terus merangsang dirinya tanpa ampun.
"Hmm, aroma kopinya harum sekali," desah Rena sambil menghirup wanginya minuman wajib baginya itu di pagi hari. Kemudian Rena memegangi selimut putih di dadanya, sambil menggeser tubuhnya dari berbaring ke posisi duduk bersandar pada kepala ranjang.