Apartemen Barney.
"Masuklah."
Barney membuka pintu apartemennya, lalu mempersilakan Bella untuk masuk ke dalamnya. Barney mengangkat alisnya melihat Bella yang merasa ragu-ragu untuk melangkah masuk ke dalam apartemennya.
"Eng Mr. Barney..," ucap Bella dengan meringis. "Kata mamaku, anak gadis tidak boleh sembarangan masuk ke rumah laki-laki."
Tuk.
Barney menjitak pelan kepala Bella. Benar-benar merasa gemas dengan anak gadis polos bin menyebalkan ini. Sambil berdecak sebal, Barney mengacak-acak rambut Bella.
"Ck, apa kamu lupa kalau kita berdua sudah pernah berada dalam satu kamar dan satu ranjang? Dan lihat, tidak terjadi apa-apa kan?" gerutu Barney sambil memutar bola matanya. "Memangnya apa yang kamu pikirkan dalam otak mungilmu itu, hah? Sudah, jangan cerewet lagi. Ayo cepat masuk."
"Tapi Mr. Barney, aku..."
"Kenapa memanggilku Mr. Barney lagi?" omel Barney sambil berkacak pinggang.
