Semua orang di dalam ruangan panik mengejar Chiraaz yang sudah lari dari entah ke mana. Edward panik lalu langsung menyambar kunci mobil. Aletha dan Fayaaz hanya duduk sambil tertunduk.
"Ini semua salah kita," ucap Fayaaz.
"Memang salah kita, seharusnya kita beritahu saja dia, Fay," kata Aletha.
"Iya, habis suaminya juga yang minta. Mau bagaimana lagi," kata Fayaaz.
"Sekarang kita harus apa? E;jovan juga tidak memberikan kabar, entah apa yang pria itu lakukan. Sampai tidak bisa menemukan anaknya!" seru Aletha kesal.
"Apa kita harus menunggu sampai kapan? Aku setiap hari memantau temanku yang ada di sana. Tapi tidak ada jawaban. Aeltha."
"Fay, aku jadi curiga deh."
"Kenapa?"
"Jangan-jangan dalang penculikan si Kevin. Ada hubungannya dengan Bos Chiraaz?" ungkap Aletha.
"Tidak mungkin Aletha, orang dia saja kabur dari Jepang. Astaga! kenapa aku tidak kepikiran!" seru Fayaaz.
"Apa?"
"Kalau dia kabur dari Jepang, pasti ada jejak tiket ke mana pria itu pergi, benar?"