"Dasar kalian keluarga badut! Setelah apa yang kalian lakukan padaku. Masih saja berani meminta tolong, hah?!" bentak Edward kesal.
"Ya tapi gimana lagi, orang tahunya dia anak kamu, emang kamu mau disebut bapak yang nggak bertanggung jawab?" tanya Pak Khalid.
"Mau dibilang apa kek terserah! Aku sudah terbiasa dijelekkan sama istrimu itu! Silahkan tambah lag kejelekan ku!" seru Edward, ia pun pergi dari sana.
"Edward tunggu! Edward jangan pergi!" Pak Khalid berteriak memanggil menantunya.
Edward mempercepat langkahnya untuk sampai ke mobil. Setelah masuk mobil, ia menghempaskan tubuhnya dengan keras ke bangku. Di sana ia memejamkan matanya, menarik napas panjang lalu memukul-mukul setir mobil meluapkan amarahnya.