Ponsel yang sedang ditempelkan di telinga Edward jatuh ke lantai. Jantungnya berdegup kencang setelah mendengar suara Miss Elle. Di telepon, ibu angkatnya itu terus memanggil namanya. Tapi Edward malah menendang ponselnya.
"Ada apa ini? Kenapa Mommy menelponku? Tahu dari mana dia nomorku di Indonesia?" gumam Edward.
Setelah sekian lama akhirnya ia bisa mendengar suara Miss Elle. Berusaha melupakan ibu angkatnya tersebut dan menjalani hidupnya sendiri. Nyatanya Edward masih tidak bisa lepas dari masa lalu, seburuk apa ibu angkatnya tersebut. Masih lebih baik baginya.
Beberapa saat Edward sempat terbawa suasana, tapi kemudian ia menepis semua perasaan itu dengan mengingat kejadian terakhir saat dirinya diusir oleh sang ibu. Edward menghela napas panjang untuk menetralkan perasaannya. Beribu tanya mengisi kepalanya.
"Pak Edward." Suara dokter membuyarkan pikiran Edward. Ia segera bangkit melihat dokter yang berdiri di depan pintu ruang ICU.