270
Chiraaz bungkam tidak bisa menjawab, perdebatan di sofa mulai menurun. Tatapan Muthmainnah semakin tajam padanya, Chiraaz hanya mampu menutup matanya. Menghela napas dalam-dalam.
"Chiraaz, semuanya masih belum terlambat. Melihat dari kehadiran suamimu di sini. Aku sangat yakin dia orang yang sudah berubah bertanggungjawab," kata Muthmainnah.
"Dont judge by the cover," ucap Chiraaz, kepalanya mendadak sakit mendengar perkataan Muthmainnah yang terkesan ceramah padanya.
"Kamu bilang ingin berubah lebih baik. Menjalani kehidupan yang tenang lahir batin. Lakukan sekarang juga Chiraaz."
"Aku masih belum bisa berpikir."
"Keputusan ada di kamu, Chiraaz. Melanjutkan pernikahan yang jelas sudah zina sejak lama atau mengajak suamimu pindah keyakinan."
"Mbak, cukup ya, kepalaku masih pusing." Chiraaz kesal karena Muthmainnah bicara dengan nada mengintimidasi.
"Maaf," ucap Muthmainnah.