269
Chiraaz tidak sabar menunggu kelanjutan ucapan Muthmainnah. Wanita itu malah melirik ke belakang seakan meminta persetujuan Edward. Sayangnya Edward yang sedang bersitegang tidak sadar sedang ditunggu kedatangannya oleh dua wanita.
Muthmainnah kembali ke posisinya semula. Chiraaz hanya membalas dengan senyum. Muthmainnah merapatkan dirinya ke dekat Chiraaz. Sikapnya yang seperti itu membuat Chiraaz curiga.
"Chiraaz, karena sebetulnya sekarang. Edward adalah suamiku, kami baru menikah beberapa hari lalu," lanjut muthmainnah.
"Kamu pasti bercanda Mbak," tanggap Chiraaz dengan santainya. Ia tahu Muthmainnah suka pada Edward. Itu sebabnya Muthmainnah pasti halusinasi pikirnya.
"Bagaimana mungkin kamu bisa berkata seperti itu, Chiraaz?" Raut muka Muthmainnah berubah sengit.
Chiraaz yang tadinya santai jadi ikut tegang. "Ya kan, Mbak, suka sama Edward. Bisa saja Mbak cuma bercanda atau halusinasi nikah sama dia," jawabnya.