262
"O yan, bisa kebetulan seperti itu ya," sahut Eljovan.
"Jadi, tadi Abian ke sini. Untuk pertama kalinya, kami berdua bicara dari hati ke hati ditengahi oleh ibu mertua," jelas Aletha.
"Abian? Mau apa dia ke sini?" tanya Eljovan.
"Ingin bertemu dengan Hatice, alasannya sih begitu. Hampir saja aku kehilangan Hatice, El."
"Bukannya kalian memiliki komitmen kepengasuhan anak?"
"Iya, ada jadwalnya dan tidak sembarangan. Dia bilang sama Ibu, kalau sudah izin padaku. Nyatanya dia tidak mengatakan apapun. Kalau dia tidak ada maksud lain, kenapa harus berbohong coba," tutur Aletha.
"Ah ya, kamu benar juga. Pasti ada maksud terselubung karena dia berbohong."
Keduanya terdiam saling berpikir. Aletha mengenang kejadian tadi sore. Begitu juga dengan Eljovan yang teringat pada ayahnya. Saat tengah beristirahat di suatu SPBU, Eljovan melihat seorang ayah memarahi anaknya.