257
Muthainnah diam sesaat setelah mendengar seluruh cerita Edward. Ia ingin langsung berkomentar, tapi filter otaknya mengatakan jangan. Akhirnya Muthmainnah memikirkan kata yang tepat untuk diucapkan. Sebab, hati kecilnya bilang, kalau Edward bukan orang sembarangan.
"Sebelum menjawab pertanyaan kamu. Bolehkah aku memberikan komentar atas semua yang kamu lakukan?" tanya Muthmainnah.
"Silahkan saja, Muth," jawab Edward.
"Hmmm, oke kalau begitu." Muthmainnah menghela napas panjang sebelum berkata. Ia melihat wajah Edward tidak berubah drastis. Baru ia yakin akan mengatakan penilaiannya.
"Pertama, tidak ada yang salah atas apa yang kamu lakukan pada Almeera. Tapi sayangnya, kamu tidak membiarkan dia menyelesaikan masalah dengan suaminya," sambung Muthmainnah.
Edward diam tidak bisa membantah. Hatinya mengakui bahwa ia bersalah dalam hal itu.