231
"Syarat? Apa itu Eugene?" tanya Edward. Ia curiga karena Eugene berbisik.
"Tidur bersamaku selama dua malam. Berapapun yang kamu minta, bahkan seratus ribu dolar pun akan aku berikan," jawab Eugene seraya tersenyum lebar.
Praanngg!
Gelas yang dipegang Edward pecah berantakan ke lantai. Seperti tersambar petir di siang bolong, Edward sangat terkejut mendengar perkataan Eugene. Mata Edward melotot lebar, jantungnya berdebar dengan cepat. Ia terpaku untuk beberapa saat, sebelum suara Eugene mengejutkannya.
"Apa kamu terkejut Edward?" tanya Eugene dengan santainya.
"Eugene, apa kamu sedang mengerjai ku? Please Eugene ini tidak lucu," tampik Edward.
"Bercanda? Kamu tidak bisa melihat wajahku yang tampan ini? Apa aku terlihat sedang bercanda?" Eugene tersenyum sinis, matanya nyalang menatap Edward.