213
Dibawah tekanan Miss Elle, akhirnya Edward setuju menandatangani surat pengalihan kekuasaan. George resmi menjadi presdir Xinhwa Corporation. Sementara Edward ditendang bagaikan sampah ke jalanan.
Sudah berhari-hari Edward hidup luntang lantung. Menyewa rumah atau semacam kost di Jepang, bukanlah hal yang murah. Adapun uang yang dipegangnya, Edward awetkan untuk membeli makanan juga keperluan lainnya.
Ia hidup di emperan seperti gelandangan. Terkadang ketika menemukan masjid, ia juga ikut tidur di sana. Edward diperlakukan seperti seonggok sampah oleh Miss Elle dsn keluarga. Cuma karena satu kesalahan dan tidak merugikan perusahaan, ia diasingkan begitu saja.
Setiap detik-detik yang dilaluinya, Edward mengingat kenangan selama hidup dengan keluarga itu. Ia seperti diangkat tinggi, lalu dijatuhkan sangat keras ke tanah. Entah sudah berapa jauh Edward pergi, saat ini hatinya sedang tidak bisa merasakan apapun.
