185
Edward dan Fayaaz keluar dari kamar hotel, mereka puas menghajar Abian yang telah berani menculik Chiraaz. Mereka menyusul Aletha dan Chiraaz yang sudah berada di luar. Mereka pulang ke apartemen Aletha, kondisi Chiraaz sangat memprihatinkan.
__*
Sementara itu di apartemennya, Kirana berjalan mondar mandir seperti setrika. Hatinya gelisah karena Edward masih cuek padanya setelah kejadian kemarin. Ia pikir sesudah sekian lama tidak melihat Chiraaz, mereka sudah saling melupakan. Tapi ternyata, mereka masih bertemu juga.
"Ini tidak boleh dibiarkan. Aku saja belum bermalam dengan Edward, wanita itu tidak boleh menyentuh suamiku!" seru Kirana bicara sendirian. Ia menggigit bibir bawahnya, lalu mengambil ponsel di atas nakas.
Kirana melihat nomor kontak Edward, suaminya itu terlihat aktif beberapa jam yang lalu. Ia segera menelpon Jeana, staf marketing kepercayaannya di kantor Edward. Setelah mendapat telepon dari Jeana, Kirana sangat terkejut dengan laporan wanita itu.