175
Rasa lelah mendera tubuh Aletha, semakin banyak pesanan baju. Maka tenaga dan fokusnya pun semakin diperlukan. Hari ini Aletha sangat lelah, setelah menemui klien yang ditawarkan oleh Eugene padanya.
Terkadang, Aletha merasa pria itu sengaja menahannya di negara ini. Dengan memberikan banyak relasi padanya, Aletha merasa itu jalan Eugene untuk menyandera nya secara halus. Tapi dibalik semua itu, ia senang karena brand Alethic mulai dikenal banyak orang.
Ia baru sampai di lantai dua puluh, matanya yang sudah mengantuk terasa sangat berat. Sesekali ia terantuk ke dinding lift, ia tidak sabar ingin merebahkan tubuhnya diatas kasur.
Ketika pintu lift terbuka, Aletha melangkah cepat keluar. Berharap ingin segera istirahat di dalam rumah tercintanya. Aletha terkejut melihat Abian yang berdiri di depan pintu rumahnya.
"Hai sayang, kamu baru pulang ya? Lelah sekali dari mukanya," kata Abian.
"Mau apa sih kamu ke sini!" seru Aletha yang malas bersikap ramah.