171
Chiraaz terbangun karena sering telepon yang bergetar di saku bajunya. Ia mengucek mata beberapa kali, ternyata Eugene memanggilnya. Chiraaz melihat Edward masih tertidur pulas, ia pergi menjauhi ranjang.
"Ya Pak Eugene, selamat pagi Pak," jawab Chiraaz.
"Ada apa kamu telepon saya tengah malam?"
"Ini, Pak Edward sakit, Pak."
"Kenapa dia bersama kamu? Sekarang kalian di rumah sakit mana?"
"Nanti saya jelaskan, silahkan Pak Eugene datang saja ke sini. Saya share lokasi ya Pak."
"Oke."
Chiraaz mengakhiri pembicaraan, saat berbalik ia melihat Edward sudah membuka matanya. Chiraaz bergegas menghampiri pria itu dan menyodorkan segelas air putih.
"Kamu tahu aku haus?" tanya Edward.
"Bibir kamu pucat, semalam juga tidur pulas. Jadi, pasti haus," jawab Chiraaz datar.
"Terima kasih," ucap Edward.
"Sama-sama, Ed. Mau sarapan sekarang?"
"Tidak, aku mau kamu di sini," jawab Edward dengan tatapan mengiba.