130
"Sepertinya aku tidak akan bisa untuk memaafkan dia, Aletha. Rasanya hati ini lelah untuk bersabar," ucap Eljovan.
"Jangan bilang seperti itu, El. Aku tahu tidak mudah, aku tahu kita tidak sama. Tapi aku El, pernah ada di masa itu. Aku pernah melalui hal yang lebih menyakitkan dari kamu."
"Mungkin, aku perlu waktu sendiri, Ale."
"Pikirkan saja matang-matang."
"El, semua yang terjadi juga salah Mama. Jadi tolong, jangan hukum Chiraaz sendirian," sela Nyonya Merry yang baru saja datang.
Eljovan sontak menoleh pada ibunya, wanita itu menatapnya lekat. "Apa maksud Mama? Mama tidak ada salah apapun," sahutnya kemudian.
"Mama sudah terlalu egois, El. Mama memaksa kamu menikah lagi, tanpa memikirkan bagaimana hati dan perasaan kalian berdua," ucap Nyonya Mery.
"Tidak, Mama sayang ku. Aku tidak merasa Mama egois, apa yang Mama minta merupakan kewajaran."
"Maafkan Mama ya sayang, Mama janji tidak akan mencampuri lagi hubungan kamu dengan Chiraaz," ucap Nyonya Merry penuh sesal.