90
Suara tawa semakin terdengar keras dari unit apartemen Aletha. Chiraaz memasang kupingnya lekat, ia yakin kalau Eljovan ada di dalam. Cukup lama Chiraaz berdiri, akhirnya ia memberanikan diri mengetuk pintu.
"Permisi." Chiraaz mengetuk pelan pintu, tapi lama-lama ketukan itu semakin kencang, seperti orang yang mengamuk. Tidak lama kemudian, Aletha membukakan pintu.
"Hallo Chiraaz, sudah selesai liburan di Indonesia?" ejek Aletha tersenyum sinis.
"Apa di dalam ada suamiku?" tanya Chiraaz sengit.
"Oh ya, ada kok, lagi makan di dalam. Karena istrinya pergi terus, jadi dia cari perhatian tetangga single," bisik Aletha.
Chiraaz meremas tangannya karena kesal. "Cepat panggil suamiku, sebelum aku teriak menyebutmu penggoda suami orang."
Aletha tersenyum tipis sambil terkekeh, kemudian matanya melotot pada Chiraaz. "Silahkan saja, kalau mau semua orang tahu aibmu di masa lalu. I dont even care, Chiraaz."