84
Setelah melihat beberapa foto yang menangkap gambar orang sedang membawa kamera. Chiraaz hanya bisa diam seribu bahasa. Rupanya, Aletha terus mengawasinya, hingga membuatnya penasaran keadaan keuangan Aletha.
Untuk bisa membayar orang, pastinya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Chiraaz sudah sangat paham, karena ia pernah melakukannya dulu. Chiraaz merasa bebannya semakin bertambah, ia yakin Aletha lah yang mengirimkan fotonya pada Eljovan.
"Bagaimana menurut kamu, Chiraaz?" tanya Edward.
"Dia memang sangat dendam padaku. Cara apapun akan dia lakukan demi membuatku menderita," jawab Chiraaz.
"Dia? Dia siapa Chiraaz?"
"Dia dari masa laluku, Ed. Entahlah aku harus berbuat apa." Chiraaz mengusap wajahnya kasar. Air matanya menetes lagi.
"Apa mantan kamu atau mantan krkasih suamimu?"
"Katanya tidak mau tahu, kenapa kamu bertanya," gerutu Chiraaz.
"Oh ya aku lupa." Edward langsung diam, lalu pura-pura cuek menatap laptop.