Chereads / I Need to Escape from The Duke!! / Chapter 8 - Chapter 8 : Berdansa.

Chapter 8 - Chapter 8 : Berdansa.

Sieghart tidak pernah berpikir bahwa dirinya akan melakukan hal lain selain menjaga pintu dan mengikuti Viori. Rencana pembunuhannya adalah rencana jangka panjang jadi Sieghart tidak perlu terburu-buru. Walaupun kasihan dengan Viori yang sebenarnya terpaksa menikah dengan Lucius tapi setiap kali Sieghart mengingat memori-memori pembantaian Lucius di kerajaannya selalu meneguhkan hatinya.

Sieghart mengeraskan hatinya dan terus melayani Viori sambil berusaha tidak membayangkan hari dimana ia akan membunuh Viori, satu-satunya belas kasihan yang bisa ia berikan adalah dengan membunuh Viori dengan cepat. Sieghart tidak akan tega menyiksa Viori yang malang, Viori yang hanya ingin membaca buku dan masuk kebiaraan.

Viori yang tiba-tiba muncul dari balik pintu memecah seluruh pikiran Sieghart,

"Sir Sieghart, bisa minta tolong?" Viori tersenyum.

Setiap kali melihat senyum Viori atau perlakuan-perlakuan kecilnya membuat Sieghart gundah. Pengorbanan Viori diperlukan, tapi tidak adakah cara lain?

"Tentu, Nyonya. Apa yang bisa saya bantu?" Sieghart menghampiri Viori di ambang pintu.

"Bisakah kau menjadi partner latihan ku hari ini?" tanya Viori polos. Jujur agak sulit bagi Viori untuk membenci Sieghart, walaupun tahu ia akan membunuhnya nanti, Viori yakin Sieghart bukanlah orang berhati kejam. Memperlakukan Sieghart dengan buruk juga tidak akan merubah takdir, jadi lebih baik memperlakukannya dengan baik kan?

"Saya tidak pantas untuk menjadi partner Nyonya, saya hanyalah seorang ksatria." tolak Sieghart secara halus.

Dibelakang Viori, Madame Sierra menghela napas lega.

"Baiklah, kuganti kata-kataku. Sir Sieghart, aku perintahkan kau untuk membantuku latihan hari ini. Ini perintah." Viori menirukan suara Lucius seolah meledek.

Sieghart tersenyum dan menutup mulutnya karena ia hampir tertawa. "Baiklah, Nyonya."

Melihat senyum Sieghart yang indah itu tentu membuat Viori refleks ikut tersenyum.

Viori mengijinkannya masuk dan berdiri didepan Madame Sierra. Sieghart mengulurkan tangannya, "Bolehkah saya berdansa dengan anda?"

Viori menyambut tangan Sieghart dan Madame Sierra menyalakan musik dengan enggan. Madame Sierra ragu apakah hal seperti ini boleh dibiarkan.

Yang digambarkan di webtoon ternyata sama sekali tidak berlebihan, Sieghart bisa menuntun Viori yang baru menjalani kelas dansa 4 jam kemarin sore terlihat seperti sudah berpengalaman. Setiap langkah mengikuti ketukan tepat tanpa terkecuali, Sieghart juga tak melepaskan eye-contact nya dengan Viori dan memasang senyum tipis sepanjang waktu. Saat Sieghart menari dengan Mathilda di pesta pergaulan kelas atas, banyak orang yang mengatakan bahwa penampilan itu terlihat seperti dua peri yang menari diatas air danau. Keindahan gerakannya disertai keindahan fisik mereka berdua seperti kombo yang mematikan. Siapapun yang menaruh matanya pada penampilan Sieghart dan Mathilda pasti tidak akan bisa melepaskan matanya sampai akhir. Bahkan pasangan-pasangan lain yang berdansa disekitar mereka perlahan-lahan berhenti dan memperhatikan mereka dengan mulut menganga.

Viori mengutuki dirinya sendiri dan berharap suara degup jantungnya tidak terdengar oleh Sieghart. Ia bisa merasakan telapak tangannya yang bersentuhan langsung dengan Sieghart memanas. Tatapan mata Sieghart membuat napas Viori tercekat.

Villain tampan memang yang terbaik!

Viori mendengus senang dan berharap pipinya tidak memerah. Ia masih tidak habis pikir apa yang ada dipikira author 'Princess's Love Revenge' sampai-sampai membuat Villainnya terlihat seperti ini, dan kenapa dia malah membuat Lucius yang berdarah dingin itu menjadi pemeran utamanya!

Prok! Prok! Prok!

Terdengar Rena dan Madame Sierra bertepuk tangan atas pertunjukan dansa yang luar biasa itu. Mereka tidak dapat menahan antusiasme setelah menyaksikan keindahan yang tidak ada duanya itu. Rambut pirang Sieghart terus menerus berkelip tiap kali terkena cahaya dari jendela, Viori yang merasa dirinya memiliki fisik yang biasa saja juga terlihat makin cantik saat berdansa dengan Sieghart.

Madame Sierra tidak pernah menyaksikan dansa seindah itu sebelumnya, walaupun banyak bangsawan yang dapat berdansa dengan baik, tapi kebanyakan dari mereka hanyalah textbook learner -mereka hanya menyalin apa yang dicontohkan tanpa benar-benar menikmati dan merasakan musiknya. Apalagi bangsawan yang dapat menuntun pasangannya mengikuti musik, Madame Sierra tidak pernah melihatnya dalam 22 tahun ia mengajar.

"Jika boleh tau, siapakah nama guru Tuan Ksatria?" Madame Sierra tidak bisa menutupi keingintahuannya. Harga dirinya sebagai guru dansa paling dibutuhkan dan dinanti seantero Heliose tidak memperbolehkannya melewatkan rival setara ini.

"Maaf mengecewakan Madame, tapi saya belajar sendiri tanpa bimbingan guru." Sieghart tersenyum tipis sambil merapikan baju zirahnya.

Madame Sierra menganga tanpa sadar. Rena yang sedang membantu Viori merapihkan rambutnya juga ikutan mengerutkan dahinya secara refleks. Hanya Viori yang terlihat santai dan tidak kaget dengan jawaban Sieghart. Viori tahu bahwa Sieghart tidak mungkin memberi tahu nama gurunya yang bukan rakyat Heliose, Viori yakin Madame Sierra akan segera mengenali nama guru Sieghart yang pasti juga seorang guru ternama di Kerajaan Vessian.

"Kemampuan anda luar biasa Sir Sieghart!" Viori tidak ketinggalan juga memuji kemampuan Sieghart, walaupun sudah mengetahui kemampuannya sejak awal, akan aneh jika Viori menjadi satu-satunya yang tidak memuji Sieghart.

"Itu bukan apa-apa." Sieghart memegangi tengkuknya sambil mengalihkan pandangan dari Viori dan yang lain yang masih terus-terusan melihatnya dengan tatapan seperti melihat anjing jenius melakukan trik hebat. Kata-katanya yang merendah berbalik dengan senyumnya yang kikuk, ia tahu ia baru saja melakukan sesuatu yang luar biasa.

"Sepertinya latihan hari ini sampai disini saja, Duchess pasti sudah banyak belajar." Madame Sierra kembali pada kenyataan, ia gelisah akan tanggapan Lucius jika ia sampai memergoki Viori berdansa dengan Sieghart. Mungkin sebelumnya ia tidak akan peduli, tapi setelah melihat Lucius datang dan bahkan menemani Viori latihan kemarin, Madame Sierra yakin Luciu pasti akan merasa terganggu dengan kejadian ini.

Baru saja Sieghart hendak mengundurkan diri...

Kriett! Pintu ruangan itu terbuka perlahan dan sedikit terseret.