Winston menghela nafas lalu setelah nya ia kembali meneguk air yang ada di dalam gelas. Ketika Winston sedang meneguk air minumnya, tiba-tiba saja...
"Winston, kenapa kau sendirian di sini? dimana istri mu? kenapa kamu tak bersama istri tersayang mu itu?" ucap kakak nya Winston yang membuat raut wajah Winston seketika berubah menjadi datar.
"Hu mau tidak mau aku harus terjebak drama seperti ini. Padahal aku hanya menganggap putri Serafena sebagai seorang sahabat tapi ya mau gimana lagi," batin Winston. Winston menghela nafas lalu menjawab apa yang dikatakan oleh sang kakak sebelum nya.
"Memang nya kenapa kak? mengapa kakak menanyakan istri ku?" tanya Winston dengan tenang. Mendengar hal itu kakak nya Winston tertawa lalu berkata.