Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Love or Hate ?

🇮🇩narugase_xix
--
chs / week
--
NOT RATINGS
5.8k
Views
Synopsis
Mana yang menurutmu paling tidak bermoral ? Perselingkuhan, hubungan sesama jenis, hubungan yang labil atau pasangan yang memiliki hubungan darah ? Ini cerita tentang para anak muda, yang berjuang dalam hubungan yang menurut orang lain tak termaafkan dan penuh dosa.
VIEW MORE

Chapter 1 - 1. Begin

Hari itu cerah seperti biasanya, Anya melangkahkan kakinya pelan menuju pohon yang berada di bukit belakang kampus.

Setelah sampai dia duduk pada bangku yang ada di bawah pohon, memejamkan matanya, sembari merasakan angin yang membelai lembut kulit putihnya.

"Hah, hari yang sangat in-"

" Oh, ada orang lain ternyata"

Mendengar ada orang lain selain dirinya, Anya buru buru membuka matanya, dan melihat seorang lelaki yang berdiri tepat di depannya sambil tersenyum manis.

'Tampan', begitu pikir Anya, yang kemudian dia tepis jauh jauh pemikiran itu.

"Hai, boleh ikut duduk tidak ? Aku lelah sekali hari ini" Kata lelaki itu.

"Ah iya boleh" kemudian Anya menggeserkan dirinya untuk memberikan ruang yang lebih luas, agar lelaki di depannya bisa duduk.

"Aku Naren, tingkat 4 jurusan Arsitektur" Lelaki yang mengenalkan dirinya sebagai Naren, mengulurkan tangannya pada Anya sambil tersenyum manis, yang membuat kedua matanya yang kecil menjadi menyipit.

"A-Anya, tingkat 1 jurusan b-bisnis manajemen" Kata Anya gugup ketika tangannya dan tangan Naren bersentuhan.

Naren yang melihat kegugupan Anya mengikik kecil dan berniat mengerjai gadis didepannya.

Dia mengambil tangan gadis itu, lalu menggenggam jari - jari tangannya, dan menariknya sejajar dengan bibirnya, lalu

'CUP'

Naren mengecup lembut tangan Anya.

Wajah Anya mulai memunculkan semburat merah malu, seketika dia langsung menarik tangannya dari Naren dan berkata

"Kau gila ya! dasar lelaki kurang ajar" Anya yang semula gugup dan pemalu, mulai mengeluarkan sifat aslinya yang galak.

"Hahaha, kau bisa marah juga ya ternyata, imut" Naren hanya tertawa melihat sikap gadis itu padanya.

Anya berdiri dari duduknya, hendak pergi dari tempat itu.

"Aku akan kembali saja, kau menyebalkan sekali, untung tampan eh" Anya buru - buru menutup mulutnya seketika kata - kata itu terucap dari bibirnya.

"Eh, aku tampan, terimakasih manis" Naren menggerlingkan satu matanya ke arah Anya, membuat gadis itu malu dan kemudia berlari turun menuruni bukit.

Naren berdiri dari duduknya lalu melambaikan tangan pada Anya yang sedang berjalan dengan cepat

"Besok temui aku di sini lagi ya, hati - hati di jalan" Lalu gadis itu menghilang di belokan, tapi Naren tau gadis itu mendengar ucapannya.

Yah, sepertinya ini awal yang bagus untuk Naren kan ?