Chereads / BUKAN PERNKAHAN BIASA / Chapter 73 - NGGAK ADA AKHLAK

Chapter 73 - NGGAK ADA AKHLAK

"Boleh kapan pun Pak Pratama mau, kan sudah lunas pembayaran nya." Jawab salah seorang yaitu agent property.

"Terima kasih banyak Pak Tedy, dan Pak Marwan. Ini saya terima kunci nya, dan Saya pamit untuk pergi lebih dulu ya." Ucap Pratama mempersingkat waktu ngobr nya, dan tidak bertele-tele.

Mereka pun berjabat tangan kembali sekalian berpamitan.

"Terima kasih banyak Pak Pratama, saya doakan biar betah tinggal bersama keluarga nya di rumah baru ini." Ujar Pak Marwan selaku owner sebelum nya.

"Baik pak, Sama-sama." Jawab Pratama.

Dengan hadiah rumah baru di tangan, Pratama kini di hadapi oleh dilema lagi.

Ia berpikir, siapa yang pantas dan seharusnya berhak menerima hadiah itu.

Salma atau Serena dengan Hawa, pilihan yang tidak mudah untuk Pratama.

Pratama duduk sambil menatap kunci rumau tersebut, ia memiliki prentase 70 persen untuk Hawa denga Serena, dan Salma hanya 30 persen.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS