"Ka, Salma mohon, tolong sekali ini saja ijinkan Salma keluar," pinta Salma sambil memohon dan menangis.
"Eh! Kamu jangan sok sedih gitu yaa!" Seru Melanie, dengan wajah yang penuh kebencian, dan mata menyala yang terlihat seram.
"Kok kamu maksa banget mau keluar, atau jangan-jangan , kamu mau ketemuan sama selingkuhan kamu ya? Dan kayanya kamu ngaku-ngaku jadi anak orang kaya ya?" Pikir Melanie yang menjadi-jadi, saat melihat Salma yang terus memohon.
Melanie tjdak tahu bahwa Pratama ada di kamar masih tidur, yang ia tahu Pratama belum pulang, papi dan mami nya lagi pergi, jadi Melanje bisa dengan bebas memberikan pelajaran pada adik ipar nya yang sangat lugu itu.
Kepolosan nya itulah yang membuat Melanie menjadi kesal, karna Adam dan Pratama terlihat sangat mengasihi Salma daripada Melanie.
"Demi Allah Ka, nggak pernah aku berniat mencoreng pernikahan dengan sebuah perselingkuhan." Jawab Salma semakin menangis, sedih dengan tuduhan Melanie yangangsung menusuk di hati