Daffa berusaha untuk menahan kemarahannya menghadapi Wanita yang tidak mau mengalah dan mengakui kesalahannya, hatinya yang kesal oleh wanita yang di depannya, namun ia mengingat sesuatu tanpa sadar bibirnya tertarik ke atas.
"Tunggu, bagaimana jika botol ini melayang di kepalamu? dengan begitu kita impas kamu melempar botol di atas kepalaku dan aku pun melakukan hal yang sama terhadap kamu." kata Daffa tersenyum puas melihat raut wajah wanita depannya yang begitu kesal terhadap dirinya.
"Kamu gila ya!! Kamu tahu jika aku adalah wanita? dan sekarang kamu akan membalasnya padaku?" seru Selly.
"Ya, dan aku tidak peduli jika kamu adalah wanita ataupun laki-laki. lah kenapa yang sudah kamu lakukan sangat merugikan orang lain dan kamu lihat kepalaku seperti apa saat ini." Daffa tidak mau mengalah pada wanita yang telah menguji kesabarannya.
"Bukankah kamu yang salah? Kenapa kamu tidak menerima balasan dariku?"
"Kamu!!!" Selly mengarahkan jari telunjuk tepat di wajah Daffa.