Hari sudah berganti bahkan meskipun malam atau pagi berganti pun tidak dapat di ketahui oleh seorang gadis ini. Bagaimana gadis ini bisa mengetahui pergantian hari, tahu dirinya berada di mana saja ia tidak tahu, miris bukan.
Gadis malang ini hanya bisa menahan semuanya. Tanpa dirinya sadari ada seorang gadis yang masuk ke dalam ruangan dengan wajah tersenyum senang.
Seorang gadis yang berkacak pinggang sambil menatap licik sang mangsa tercipta senyuman yang sangat mengerikan di wajahnya. Alena tersenyum melihat gadis yang terkulai lemah dengan tangan masih terikat dan mata tertutup.
Alena sengaja datang ke sini pagi-pagi untuk mengecek gadis yang dia sekap padahal dirinya sudah memakai seragam sekokah, tapi gadis ini malah mengawali paginya dengan kejahatan lagi. Jadi jika merasa sudah puas bermain sedikit dengan tawanan makan dirinya akan berangkat ke sekolah.