"Mengapa?" Jason bertanya, suaranya bebas dari penilaian. "Itu tidak terdengar seperti wanita yang membuatku jatuh cinta bertahun-tahun yang lalu."
"Sebenarnya, wanita yang kamu temui tidak pernah berencana untuk jatuh cinta. Satu-satunya pria yang aku inginkan adalah orang yang bisa membantuku menaiki tangga atau kekehidupan yang lebih layak. Seperti Seseorang dengan likungan di perusahaan kaya yang akan mengambil alih suatu hari nanti. Sampai aku bertemu denganmu, aku hanya melihat diriku dengan seorang pria kaya yang akan menjagaku."
"Mengapa?"
"Yah," aku memulai, "Kamu sekarang tahu aku dibesarkan di sebuah trailer dengan ibuku."
Aku mengalihkan pandanganku karena malu, tapi Jason menyentuh daguku dengan ibu jarinya jadi aku tidak punya pilihan selain menatapnya. "Jangan lakukan itu," katanya. "Jangan bersembunyi."
