Sejak pagi ia sudah sibuk berdandan, sebab hari ini rencananya Tommy akan mengajaknya ke rumah. Dan gadis itu memilih mengenakan gaun casual berwarna abu-abu. Di atas lutut, bajunya tanpa lengan dengan bagian perut begitu ramping karena ia selalu saja diet untuk menjaga bentuk badannya tetap langsing dan ramping. Ia juga mengenakan perhiasan cukup mencolok dengan sepatu dan tas bermerk. Ia takut direndahkan oleh mamanya Tommy.
Ketika siap, ia mendengar seseorang masuk, itu pasti Tommy. Jadi ia segera berlari dan langsung memeluknya erat sampai Tommy kaget.
"Sayang," panggil Monik mesra masih memeluknya.
Untuk pertemuan semacam ini, bagi Tommy sedikit berlebihan. Segala macam bentuk tubuhnya Tommy kurang suka, tapi ia tidak tahu bagaimana dengan para wanita. ia juga tidak bisa protes, takut Irina malah marah padanya.
"Apakah aku cantik?" tanyanya pada Tommy.
"Sangat," ujar Tommy.
"Kalau begitu ayo kita pergi," ujarnya.
***